Di era globalisasi saat ini, dimana
informasi dapat diakses secara “real time” sehingga tidak ada dinding pembatas
(baik secara geografis, politik, dan lain sebagainya), masyarakat sangat haus
akan kebutuhan informasi. Sehingga, tidak berlebihan jika informasi
dikategorikan sebagai kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan
dan papan. Seiring dengan hal itu, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu
komiditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin
berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat
kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan manusia.
Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut didukung oleh
kemajuan teknologi informasi disegala bidang. Hal ini telah mendorong
transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi.
Perkembangan teknologi informasi telah
membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada
tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi
dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya. Pemrosesan
informasi berbasis komputer mulai dikenal orang hingga saat ini sudah banyak
software yang dapat digunakan orang sebagai alat pengelolaan data untuk
menghasilkan informasi.
Teknologi informasi muncul sebagai
akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin
kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa
yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan
baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi
fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya
terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh
aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan
sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi
lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan,
dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai
dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai
dalam rangka pengambilan keputusan.
Menurut Robert A.
Leitch, “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak uar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.[1] Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima
dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building bloc), yang terdiri dari
:
§
Komponen input
Input mewakili data yang masuk ke dalam
sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
§
Komponen Model
Komponen ini terdiri dari kombinasi
prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
§
Komponen Output
Hasil dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua pemakai sistem.
§
Komponen Teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam
sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dan sistem secara keseluruhan,
§
Komponen Hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu
media penyimpanan vital bagi sistem informasi, berfungsi sebagai tempat untuk
menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi
untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
§
Komponen Software
Software berfungsi sebagai tempat untuk
mengolah, menghitung, dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.
§
Komponen Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan
data yang saling berkaitan dan berhubungan dengan yang lain, tersimpan di
perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanupulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut Database Management
System.
§
Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu,
kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung
diatasi.
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen, semua elemen ini merupakan
komponen fisik, diantaranya :
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan
yaitu operator komputer, analisis sistem, programmer, personil data entry, dan
manajer sistem informasi/EDP.
1. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini
disebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan
dan intruksi. Ada tiga jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk
pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk
karyawan pusat komputer.
1. Perangkat keras
Perangkat keras bagai suatu sistem
informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran),
peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
1. Perangkat lunak
Perangkat lunak terdiri dari tiga jenis
utama, yaitu :
1. Sistem perangkat lunak
umum.
2. Aplikasi perangkat
lunak umum.
3. Aplikasi perangkat
lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap
aplikasi.
4. Basis data
File yang berisi program dan data
dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard
disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan
catetan lain diatas kertas, mikro film, dan lain sebagainya.
1. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan
komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
1. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian
dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau
pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan
peralatan-peralatan yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama yang lain.
SUMBER :
https://belajarbersamahannin.wordpress.com/2012/01/14/paper-perkembangan-sistem-informasi-di-dalam-sektor-industri-makanan-cepat-saji-pizza-hut/#more-19
0 komentar:
Posting Komentar