dewi
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

Dewi Purbaning Tyas
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 31 Oktober 2015


PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS ORGANISASI
A.
TEKNOLOGI INFORMASI & SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Teknologi Informasi merupakan teknologi yang
dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer
yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses
pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi
komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data,
membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat
julukan baru, yaitu teknologi informasi.
B.
AKTIVITAS SISTEM INFORMASI
Aktivitas proses pengolahan
informasi pada dasarnya terbagi atas aktivitas input, proses, output, storage,
dan control.
Ø
Kerangka Kerja Sistem Informasi
Manajemen
Sistem informasi manajemen
berhubungan dengan banyak teknologi yang kompleks, behavioral concept, dan
aplikasi khusus pada area bisnis dan non bisnis yang tidak terhitung banyaknya.
Kerangka Kerja Kerja Sistem
Informasi Manajemen, meliputi :
·
Foundation Concepts (Membuat konsep
sistem informasi)
·
Development Procesess (pengembangan
sistem informasi)
·
Business Aplications
·
Management Challenges
·
Information Technologies
Perancangan,
penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya
yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM
menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan
lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini
adalah semakin meningkatnya dengan munculnya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan
bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus
membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen
dengan munculnya pemecahan yang memadai. Sistem informasi manajemen SIM bukan
sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi
dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek
utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
C.
MANFAAT SIM DALAM ORGANISASI
Pengembangan
SIM memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama
dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. SIM yang baik adalah
SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM
akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul
dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi
harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat
dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam
menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang
dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara
teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek
SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer.
Prinsip
utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani
tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan
informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional
perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan
output dari berbagai simulasi model matematika.
D.
PERANAN SISTEM INFORMASI DI DALAM BISNIS
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah
organisasi, yaitu:
·
Mendukung kegiatan-kegiatan
usaha/operasional
·
Mendukung pengambilan keputusan
manajemen
·
Mendukung persaingan keuntungan
strategis
Beberapa sistem informasi dapat
diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasiatau manajemen, sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi.
1.
Peranan proses bisnis dan operasional
Peranan sistem informasi untuk
operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses
industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
a.
Transaction Processing Systems
(TPS)
TPS berkembang dari sistem
informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem
proses data elektronik (electronic
data processing systems). TPS mencatat dan
memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan
perubahan persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai informasi produk
untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat
pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian,
formulir pajak, dan rekening keuangan.
b.
Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara
rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti
keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkanprocess
control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi
fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang otomatis
menggunakan sistem ini.
c.
Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik.
Contoh dari office
automation (OA)
adalah word
processing, surat elektronik. electronic
mail, teleconferencing, dan lain-lain.
2.
Peranan pengambilan keputusan
Sistem Informasi Manajemen
menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem
ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
a.
Laporan spesifikasi dan rencana
awal untuk para manajer dikerjakan olehinformation
reporting systems ( sistem pelaporan informasi).
b.
Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan
keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision
support systems (sistem pendukung keputusan).
c.
Informasi kritikal untuk manajemen
atas ditetapkan oleh executive
information systems ( sistem informasi eksekutif)
d.
Nasehat pakar untuk pengambilan
keputusan operasional atau manajerial ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based
information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).
e.
Dukungan langsung dan terus untuk
aplikasi operasional dan manajerial dariend users ditetapkan oleh end user
computing systems.
f.
Aplikasi operasional dan manajerial
dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan oleh business
function information systems.
g.
Produk dan layanan jasa yang
bersaing untuk mencapai keuntungan strategis ditetapkan oleh strategic
information systems.
Dalam dunia kerja nyata, sistem
informasi yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai macam sistem
informasi yang telah disebutkan di atas. Pada prakteknya, berbagai peranan
tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang. cross-functional sistem informasi yang menjalankan
berbagai fungsi.
3.
Peranan Persaingan Keuntungan
Strategis
Sistem informasi dapat memainkan
peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan.
Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan
itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa :
a.
Persaingan dari para pesaing yang
berada di industri yang sama,
b.
Ancaman dari perusahaan baru
c.
Ancaman dari produk pengganti
d.
Kekuatan tawar-menawar dari konsumen
e.
Kekuatan tawar-menawar dari pemasok
sumber : https://lizanda.wordpress.com/2008/05/10/13/
informasi lebih lanjut klik link ini
Jumat, 09 Oktober 2015


Computer Based Information System (CBIS) dan
Evolusinya
CBIS merupakan istilah
yang mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi
komputer. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer. Sistem Informasi Manajemen
berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi
memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.
Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer. Agar suatu perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang
dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu
sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan
tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi
yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat
dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan
keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di
lingkungan yang penuh gejolak ini. (robi-learning.blogspot.com)
DATA
(romdan.wordpress.com),
Berikut adalah tiga pengertian Data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
1.
Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai
istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan
keterangan.
2.
Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut:
“Business data is an organization’s description of things (resources) and
events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut
sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan
kejadian (transactions) yang terjadi.
3.
Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things
and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan
kejadian yang kita hadapi.
Jadi data merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang
nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
INFORMASI
(romdan.wordpress.com),
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber:
1.
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations
System :ConceptualFoundations, Structures, and Development menyebut
informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan
sekarang maupun masa depan.
2.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System
and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang
menerimanya.
3.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management
Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item
yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
Dari keempat pengertian
seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat
bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
SISTEM INFORMASI
Leod (dalam Fattah,
1995), mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data
yang meiliki arti. Sistem informasi merupakan suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (
kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan
keputusan pada perencanaa, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian
kegiatan.
BERBASIS KOMPUTER
Sistem Informasi “berbasis
komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah
sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak
mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik
jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.
Kontribusi CBIS
Saat ini system
informasi merupakan kontribusi yang penting dalam suatu pengendalian manajemen.
Hal ini disebabkan karena dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu
manajemen dalam mengkontribusi dari sub unit-sub unit dan mengarahkan
bagian-bagian tersebut untuk mencapai yujuan perusahaan. Manfaat utama dari
perkembangan system informasi bagi system pengendalian manajemen adalah :
·
Penghematan waktu (time saving)
·
Penghematan biaya ( cost saving )
·
Peningkatan efektivitas
·
Pengembangan teknologi
·
Pengembangan personel akuntansi.
CBIS biasanya dibedakan
menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu:
a. Transaction processing system (TPS), atau sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
b. Management information system (MIS), adalah sebuah sistem informasi pada level managemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutim dam laporan-laporan tertentu.
c. Decision support system (DDS), merupakan sistem informasi pada level menejemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. DDS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifaat analistis. Ada beberapa spesifikasi DSS, yaitu: berfokus pada proses keputusan dari pada proses transaksi, dirancang dengan mudah, dioperasi oleh manajer, mampu memberikan informasi yang berguna nagi analisis kegiatan manajerial, dll.
d. Expert system and artificial intelligence (ES&AI), ES atau biasa dikenal dengan sistem pakar merupakan representasi pegetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendeteksi suatu masalah. Karakteristik sistem pakar antara lain yaitu, memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pemahaman, memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru, mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur). (edriansabanari.blogspot.com)
a. Transaction processing system (TPS), atau sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
b. Management information system (MIS), adalah sebuah sistem informasi pada level managemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutim dam laporan-laporan tertentu.
c. Decision support system (DDS), merupakan sistem informasi pada level menejemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. DDS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifaat analistis. Ada beberapa spesifikasi DSS, yaitu: berfokus pada proses keputusan dari pada proses transaksi, dirancang dengan mudah, dioperasi oleh manajer, mampu memberikan informasi yang berguna nagi analisis kegiatan manajerial, dll.
d. Expert system and artificial intelligence (ES&AI), ES atau biasa dikenal dengan sistem pakar merupakan representasi pegetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendeteksi suatu masalah. Karakteristik sistem pakar antara lain yaitu, memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pemahaman, memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru, mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur). (edriansabanari.blogspot.com)
Pendekatan CBIS
CBIS dapat digunakan sebagai sistem pendukung saat penerapan atau
pengaplikasian (applying) pendekatan sistem. Sebuah sub-sistem CBIS , seperti
sistem pendukung keputusan (DDS/decision support system), sistem ahli (expert
system), atau aplikasi otomatis perkantoran (office automation application),
dapat memberikan dukungan untuk pemisahan keputusan. Hal demikian dapat untuk
subsistem CBIS guna mendukung beberapa pekutusan-keputusan semuanya diperlukan
untuk memecahkan masalah.
Mengelola CBIS
(inkgie.blogspot.com),
yang mengelola CBIS adalah manajer dari unit. organisasional dimana komputer
tersebut diterapkan. Manajer yang merencanakan siklus hidup dan mengatur
spesialis informasi yang terlibat. Peran yang dilakukan manajer dan
spesialisasi informasi selama sistem siklus hidup berlangsung antara lain
:
a. Penggunaan : Mengatur Menyiapkan sistem
b. Penerapan : Mengatur Menerapkan sistem
c. Rancangan : Mengatur Merancang sistem melaksanakan penelitian sistem
d. Analisis Mengatur mendefinisikan MendukungPerencanaan masalah
e. Tahap Manager Spesialis Informasi
a. Penggunaan : Mengatur Menyiapkan sistem
b. Penerapan : Mengatur Menerapkan sistem
c. Rancangan : Mengatur Merancang sistem melaksanakan penelitian sistem
d. Analisis Mengatur mendefinisikan MendukungPerencanaan masalah
e. Tahap Manager Spesialis Informasi
Komputer sistem
informasi berbasis (CBIS) menggunakan teknologikomputer untuk melakukan
beberapa tugas. Berupak komponen dalam CBIS:
1.
Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan
masukan data, memproses data, dan keluaran data.
2.
Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
3.
Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang dionrganisasi sedemikian
rupa sehingga mudah di akses pengguna sistem informasi.
4.
Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem
dengan sistem komputer secara bersama-sama kedalam suatu jaringan kerja yang
efektif.
5.
Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan
peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
6.
Manusia, yaitu personal dari sistem informasi, meliputi meneger, analisis,
programer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Komputer
merupakan mesin elektronik yang menginput, proses data,menyimpan
data, dan menghasilkan output. Data dapat nomor, teks, gambar,grafik, dan
suara, dll Program Komputer adalah satu set instruksi. Tanpa
itu semua komputer tidak akan berguna.
(romdan.wordpress.com), Pada
Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa
sistem informasi yang lebih spesifik cakupannya seperti :
- Sistem Informasi Inventory Control,
untuk menyediakan informasi tentang persediaan barang
- Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi.
- Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi.
- Sistem Informasi Personalia, yang
menyangkut masalah pendataan karyawan sampai ke penggajian.
- Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.
- Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.
EVOLUSI CBIS
Evolusi dari computer
based information system adalah : Pengembangan CBIS mengikuti system life
cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa
bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan
yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang
mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis
komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung
jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Seiiring berkembangnya
CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi
yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan
bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung
jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh
spesialis informasi. (blog.agungprastyo.com)
CBIS berevolusi mulai
dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian fokus baru
pada informasi (bagaimana mengolah data), fokus revisi pada keputusan (SPK),
fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada
konsultasi (sistem pakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.
(adeirmasuryani.wordpress.com)
1. Fokus awal pada data
(EDP / SIA)
Aplikasi akutansi
berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP).
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi
yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
- Pengolahan data : manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka
dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
- Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan
perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan
informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
2. Fokus baru pada
informasi / SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan
kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM
merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk
mendukung fungsi operasional mana. Tujuan SIM adalah memenuhi kebutuhan
informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional
perusahaan menejemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
3. Fokus Revisi Pada
Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang
Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat
keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan
masalah yang tidak terstuktur. Tujuan SPK :
1) Memberikan dukungan
untuk pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
2)
Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk
membantu integrasi antar tingkat
3) Meningkatkan efektifitas
manajer dalam pembuatan keputusan
4. Fokus Kini pada Komunikasi
(Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik
formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi. Fungsi
OA adalah memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang
lebih baik untuk pengambilan keputusan.
5. Fokus Potensial pada
Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang
berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai
cara pemecahan masalah. Komponen Sistem Pakar yaitu:
1) User
Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem
pakar
2) Knowledge
Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah
tertentu.
3) Interface
Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi
dari knowledge base.
4) Development
Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan
sistem pakar.
Sumber:
http://www.uvcs.uvic.ca/aspnet/Program/Detail/?code=CBIS
Hanif, al, fattah. (2007). Analisis
dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan
organisasi modern. Yogyakarta: andi
offsethttp://romdan.wordpress.com/2008/10/27/cbis/
http://marlinapratiwi.blogspot.com/2008/05/computer-based-information-system-cbis.html
http://cbis-inkgie.blogspot.com/
http://blog.agungprastyo.com/evolusi-dari-computer-based-information-system/
http://edriansabanari.blogspot.com/2009/12/cbis-computer-based-information-system.html
http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PA142&dq=pengertian+CBIS+menurut+beberapa+ahli&hl=id&ei=FrK3TJGOAsPBcZO_4Z8J&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCUQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis-2/
http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/12/cbis-computer-based-information-system-dan-evolusinya/
http://books.google.co.id/books?id=oHi8C1W4N7wC&pg=PA9&lpg=PA9&dq=sistem+informasi+komputer&source=bl&ots=3LTiwE38Gp&sig=h4zsdDpT77jnhTXYBu7PVLHTFZ4&hl=en&sa=X&ei=idV3ULrRDMvKrAf1zoHwBQ&ved=0CDQQ6AEwAg#v=onepage&q=sistem%20informasi%20komputer&f=false
http://arlanwidiantara.blogspot.com/2011/09/evolusi-sistem-informasi-berbasis.html
http://robi-learning.blogspot.com/2011/11/sim-dan-cbis.htmlmore informations you can click this link :)
Langganan:
Postingan (Atom)